Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Nilai Tukar Mata Uang

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Nilai Tukar Mata Uang - Hallo sahabat AgniPedia, Pada sharing informasi kali ini yang berjudul Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Nilai Tukar Mata Uang, saya telah menyediakan Informasi Terlengkap. mudah-mudahan isi postingan yang saya tulis ini dapat anda pahami. okelah, ini dia Informasinya.


Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Nilai Tukar Mata Uang

#Faktor penting yang mempunyai pengaruh atas perubahan nilai tukar menurut Sukirno (1998:49) adalah :
1.  Perubahan dalam cita rasa masyarakat. Bila penduduk suatu negara lebih menyukai barang‑barang dari negara lain, maka nilai mata uang asing tersebut akan semakin naik.
2.    Perubahan harga dan barang ekspor. Semakin tinggi harga barang yang akan di export, semakin turun nilai mata uang pengexpor tersebut.
3.  Kenaikan harga‑harga umum (inflasi). Semakin tinggi tingkat invlasi negara pengexpor, semakin turun nilai mata uang negara tersebut.
4. Perubahan dalam tingkat bunga dan tingkat pengembalian investasi. Semakin tinggi tingkat invertasi di negara. tersebut, semakin tinggi nilai mata uang negara tersebut.
5. Perkembangan ekonomi. Semakin banyak nilai expor suatu negara, semakin kuat nilai mata negara tersebut.

#Menurut Tandelilin (2001:66) ada dua faktor yang mempengaruhi nilai tukar, yakni :
1. Tingkat inflasi yang berbeda diantara dua negara.
Besarnya keinginan untuk mendapatkan suatu mata uang, bukanlah untuk menyimpannya tetapi untuk digunakan membayar pembelian barang dari luar negeri. Sifat penerimaannya berkaitan erat dengan sifat permintaan ke atas barang‑barang dari luar negeri tersebut. Bila harga barang lebih mahal maka permintaannya. berkurang atau sebaliknya. Kenaikan inflasi yang seketika dan dalam jumlah besar, akan mengakibatkan melonjaknya nilai impor di negara tersebut terhadap barang dan jasa dari luar negeri. Akibatnya, makin banyaknya satuan unit valuta asing yang dibutuhkan untuk membayar kegiatan impor itu. Dengan kata lain, permintaan banyak valuta asing di pasar valas tentu saja juga akan meningkat. Jika impor terus menerus di lakukan tanpa diimbangi dengan export, maka kebutuhan valuta asing dalam negeri juga akan berkurang.
2. Tingkat suku bunga yang berbeda diantara dua negara
  Tingkat suku bunga yang di maksud adalah suku bunga riil, yaitu. Selisih antara suku bunga nominal dengan laju inflasi. Suatu tingkat bunga yang berubah, akan berdampak pada jumlah investasi pada suatu negara, baik yang dilakukan oleh investor dalam negeri maupun investor asing. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi jumlah demand dan suplay terhadap valuta asing di dalam negeri.

0 komentar

Posting Komentar